
Sebanyak 24 mahasiswa Program Magister Ilmu dan Teknologi Pangan (ITP) dan Teknologi Hasil Pertanian (THP) Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada tanggal 26 April 2025 melakukan kunjungan industri ke PT Charoen Pokphand Indonesia (CPIN), salah satu pemain utama dalam industri agribisnis dan pangan nasional. Mereka didampingi oleh 9 dosen pendamping serta 2 tenaga kependidikan FTP UGM.
Kegiatan ini bertujuan untuk memperkaya wawasan mahasiswa tentang praktik nyata industri pangan, mulai dari hulu hingga hilir. CPIN dikenal luas sebagai produsen berbagai produk unggulan seperti pakan ternak (Hi-Pro, Bonavite, Bintang), anak ayam (DOC), ayam pedaging, dan produk makanan olahan siap saji.
Di bawah merek-merek ternama seperti Fiesta, Golden Fiesta, Okey, Champ, Akumo, dan Asimo, CPIN memproduksi beragam jenis produk mulai dari makanan siap saji, daging ayam olahan, hingga bumbu masak yang tersebar luas di pasar ritel Indonesia.
Selama kunjungan, mahasiswa mendapatkan pemaparan mendalam mengenai sistem produksi modern CPIN yang mengedepankan efisiensi, keamanan pangan, dan keberlanjutan. Proses produksi di fasilitas CPIN telah terintegrasi secara vertikal—mulai dari pemilihan bibit unggas, pengolahan pakan ternak, pemrosesan daging ayam, hingga pengemasan produk akhir yang siap edar.
Rombongan juga diajak meninjau langsung lini produksi makanan olahan, yang dilengkapi dengan teknologi otomasi dan standar keamanan pangan yang ketat. Suasana pabrik yang tertata rapi dan higienis memberikan pengalaman nyata bagi mahasiswa dalam memahami implementasi sistem manajemen mutu seperti HACCP dan GMP.
Menurut salah satu dosen pendamping, kunjungan ini menjadi jembatan penting antara dunia akademik dan industri. “Mahasiswa dapat melihat langsung bagaimana prinsip-prinsip teknologi pangan dan hasil pertanian diterapkan di industri besar, yang tentunya memperkaya wawasan mereka sebagai calon profesional di bidang ini,” ungkapnya.
Kunjungan industri ini menjadi langkah nyata FTP UGM dalam menyiapkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga siap terjun dan berkontribusi di dunia industri pangan modern. (/mtt)