S2 TEKNOLOGI HASIL PERKEBUNAN

Pendahuluan

Pembangunan di Indonesia yang sangat pesat membawa serta kemajuan industri di bidang perkebunan. Sampai saat ini ekspor utama Indonesia adalah produk perkebunan seperti kelapa sawit, kelapa, karet, kopi, teh, dan biji kakao. Namun sebagian besar produk perkebunan ini diekspor dalam bentuk bahan baku. Hal ini disebabkan kurangnya penguasaan teknologi yang relevan untuk meningkatkan nilah tambah hasil perkebunan menjadi hasil olahan hulu maupun hilir.

Di samping itu untuk menghadapi persaingan di tingkat global, terlebih setelah diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pada 31 Desember 2015, diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, baik dalam pengembangan keilmuannya maupun pengalaman keahliannya, termasuk di bidang teknologi hasil perkebunan. Oleh karenanya, peran program studi dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia yang menguasai teknologi hasil perkebunan adalah sangat penting.

Program Studi Teknologi Hasil Perkebunan mengkhususkan pendidikan Strata-2 (magister) serta kegiatan penelitian dalam bidang pengolahan hasil perkebunan menjadi produk hulu maupun hilir yang mempunyai nilai lebih tinggi.

Visi Program Studi

Menjadi program studi yang dapat menghasilkan lulusan tingkat magister yang kompeten dan unggul dalam bidang ilmu dan teknologi hasil perkebunan yang bernilai tambah yang relevan dengan perkembangan ilmu dan teknologi.

Misi Program Studi

Menyelenggarakan program pendidikan magister yang unggul, profesional, dan relevan dengan perkembangan ilmu dan teknologi hasil perkebunan.

Tujuan

Menghasilkan lulusan magister yang mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang hasil perkebunan melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.

Sasaran

1. Peningkatan kualitas input mahasiswa
2. Perbaikan suasana akademik yang mengarah kepada kompetensi, profesionalisme, dan penegakan values
3. Peningkatan student mobility
4. Peningkatan mutu penelitian tesis
5. Peningkatan mutu layanan akademik

Kompetensi Lulusan

1. Kemampuan di Bidang Kerja
   Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi di bidang hasil perkebunan melalui riset, hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji.
2. Keterampilan Kerja Khusus
   Mampu memecahkan permasalahan ilmu dan teknologi di bidang hasil perkebunan melalui pendekatan inter atau multidisipliner.
3. Kemampuan Manajerial
   Mampu mengelola riset di bidang hasil perkebunan dan pengembangannya yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional dan internasional.

Persyaratan Kelulusan

1. Telah menempuh minimal 40 SKS dengan IPK minimum 3,00
2. Tidak ada nilai D dan/atau E
3. Sudah mempunyai nilai TOEFL minimum 400
4. Sudah mempunyai nilai TPA minimum 450
5. Telah mengirim ke jurnal ilmiah paling sedikit 1 (satu) naskah publikasi yang berasal dari hasil penelitian tesis

Perkuliahan

1. Kurikulum dirancang agar mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dalam waktu 2 tahun
2. Mahasiswa yang sarjananya tidak berasal dari Program Studi Teknologi Pangan dan Hasil Pertanian atau sejenis diwajibkan mengambil mata kuliah matrikulasi dan nilainya tidak disertakan di dalam perhitungan SKS dan IPK
3. Mata kuliah pilihan dapat diambil dari Program Studi lain di lingkungan UGM maksimum 6 SKS
4. Untuk keperluan student mobility, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah dari perguruan tinggi lain maksimum 16 SKS atas persetujuan Ketua Progra Studi
5. Ketentuan lain menyangkut proses pembelajaran mengacu peraturan akademik di tingkat Fakultas dan Universitas