Pendahuluan
Teknik pertanian (Agricultural Engineering) merupakan salah satu bagian dari bidang ilmu-ilmu pertanian. Sub bidang ilmu ini menitik beratkan pada penerapan prinsip-prinsip teknik dan manajemen dalam proses produksi massa hayati, penanganan dan pengolahannya untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan tetap memperhatikan keberlanjutan sumberdaya dan kelestarian lingkungan. Cakupan bidang Teknik Pertanian meliputi: pengolahan dan pengelolaan lahan dan air, penanaman, pemeliharaan, pemanenan dan pengolahan pascapanen, peralatan dan mesin pengolahan, energi dibidang pertanian serta teknik lingkungan dan bangunan pertanian.
Untuk menyelenggarakan proses pendidikan di Program Studi Magister Teknik Pertanian, Departemen Teknik Pertanian dan Biosistem (DTPB) mempunyai lima laboratorium sebagai unit pengembangan bidang ilmu Teknik Pertanian dan Biosistem, yaitu: (i) Laboratorium Energi dan Mesin Pertanian (EMP), (ii) Laboratorium Teknik Sumberdaya Lahan dan Air (TSLA), (iii) Laboratorium Teknik Pangan dan Pascapanen (TPP), (iv) Laboratorium Teknik Lingkungan dan Bangunan Pertanian (TLBP) dan (v) Laboratorium Fisika Hayati (FH).
Pada kurikulum 2021, pengembangan Program Studi Magister Teknik Pertanian diarahkan menuju teknik pertanian dan biosistem. Perkembangan ini menjadi keharusan agar bidang teknik pertanian menjadi lebih mendalam dalam keilmuwan dan memenuhi tuntutan stakeholder. Oleh karena itu, pada kurikulum 2021 ini terdapat penambahan dan pengkayaan materi biosistem di dalamnya. Program Studi ini menawarkan empat minat/konsentrasi yaitu: (1) Teknik Sumberdaya Lahan dan Air (Land and Water Resources Engineering), (2) Teknik Mesin Biosistem (Biosystems Machinery Engineering), (3) Teknik Pangan, Pascapanen dan Bioproses (Food, Postharvest, and Bioprocess Engineering), dan (4) Teknik Lingkungan Hayati (Bio-Environmental Engineering).
Visi
Menjadi Program Studi yang unggul dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang keteknikan pertanian dan biosistem untuk mendukung pembangunan pertanian industrial tropis yang berkelanjutan.
Misi
Menyelenggarakan program pendidikan magister dalam pengembangan ilmu dan teknologi di bidang keteknikan pertanian dan biosistem untuk mendukung pembangunan (development) pertanian industrial tropis yang berkelanjutan.
Tujuan
- Menghasilkan rencana pembelajaran (kurikulum, silabus dan metode pembelajaran) tingkat magister yang selaras dengan perkembangan teknologi di bidang keteknikan pertanian dan biosistem;
- Melaksanakan proses pembelajaran untuk menghasilkan magister yang mampu mengembangkan ilmu dan teknologi di bidang keteknikan pertanian dan biosistem untuk mendukung pembangunan (development) pertanian industrial tropis yang
Profil lulusan
Lulusan Program Studi Magister Teknik Pertanian memiliki enam profil utama (1) Pendidik (dosen, fasilitator, motivator dan guru), (2) Peneliti, (3) Analis dan Desainer Sistem, (4) Birokrat, (5) Konsultan, dan (6) Wirausahawan. Rincian penjelasan dari masing-masing profil tersebut dijelaskan sebagai berikut :
- Pendidik
Mempunyai penguasaan keilmuan Bidang Teknik Pertanian dan Biosistem yang mendalam, mampu melakukan transfer ilmu dengan baik, serta mampu menumbuhkan motivasi pembelajaran sepanjang hayat kepada peserta didiknya.
- Peneliti
Mempunyai penguasaan keilmuan Bidang Teknik Pertanian dan Biosistem yang mendalam, mampu merancang dan melakukan penelitian baik secara mandiri, inter maupun multidisiplin dan mampu mempresentasikan hasil penelitian dengan baik.
- Analis dan Desainer Sistem
Mempunyai kemampuan dan pengetahuan dalam melakukan analisis data-data terkait dengan bidang pertanian secara sistematis, merancang dan mengembangkan sistem cerdas yang terkait dengan permasalahan dalam bidang teknik pertanian dan biosistem.
- Birokrat
Mempunyai penguasaan keilmuan Bidang Teknik Pertanian dan Biosistem yang mendalam, mampu menerapkan keilmuannya untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di masyarakat yang terkait dengan bidang keteknikan pertanian dan biosistem. Mampu mengambil keputusan dengan dasar ilmiah yang bertanggungjawab serta dapat memberikan inspirasi dalam pengembangan institusinya.
- Konsultan
Mempunyai penguasaan keilmuan Bidang Teknik Pertanian dan Biosistem yang mendalam, mampu menerapkan keilmuannya dalam memberikan solusi dari berbagai permasalahan di masyarakat yang terkait dengan bidang keteknikan pertanian dan biosistem.
- Wirausahawan
Mempunyai penguasaan keilmuan Bidang Teknik Pertanian dan Biosistem yang mendalam dan mampu menerapkan keilmuannya dalam pengembangan suatu kegiatan wirausaha dalam bidang keteknikan pertanian dan biosistem.
- Program (Jalur) Pendidikan
Program Reguler
Persyaratan Penyelesaian Studi Program Reguler
Jumlah SKS yang harus ditempuh : 40 – 50 SKS
Mata Kuliah Wajib : 32 SKS (20 SKS Kuliah, 12 SKS Tesis)
Mata Kuliah Pilihan/Minat : 8 – 18 SKS
Indeks Prestasi Kumulatif : ≥ 3,00
Lama waktu studi : Kurikulum dirancang agar mahasiswa dapat
menyelesaikan studi dalam 2 tahun.
Persyaratan Ujian Tesis Program Reguler
Telah menyelesaikan sejumlah SKS teori yang ditetapkan
TOEFL : ≥ 400
Test Potensi Akademik : ≥ 450
Mengirimkan makalah ke jurnal terakreditasi : Status under review (minimal)
(Atau mengirimkan makalah pada Seminar Internasional Terindeks dengan status accepted)
Telah melaksanakan Seminar Proposal dan Seminar Hasil Penelitian (Seminar Hasil Penelitian dapat diganti dengan seminar tingkat internasional)
Program By-research
Persyaratan Pelamar Program By-Research
1. Mempunyai pengalaman penelitian lebih dari dua topik yang dibuktikan dengan surat keterangan
2. Memiliki dokumen pra-proposal sesuai dengan konsentrasi/minat
Persyaratan Penyelesaian Studi Program By-Research
Jumlah SKS yang harus ditempuh : 36 – 40 SKS
Mata Kuliah Wajib : 36 – 40 SKS (7 SKS Kuliah, 30 SKS Tesis)
Mata Kuliah Pilihan/Minat : 0 SKS
Indeks Prestasi Kumulatif : ≥ 3,25 (Tanpa nilai C)
Lama waktu studi : Kurikulum dirancang agar mahasiswa dapat
menyelesaikan studi dalam 2 tahun.
Persyaratan Ujian Tesis Program By-research
Telah menyelesaikan sejumlah SKS teori yang ditetapkan
TOEFL : ≥ 400
Test Potensi Akademik : ≥ 450
Publikasi di jurnal internasional bereputasi : Satus accepted
(Atau 2 (dua) prosiding pada seminar/konferensi internasional bereputasi, kedua-duanya dengan satus accepted)
Telah melaksanakan Seminar Proposal dan Seminar Hasil Penelitian (Seminar Hasil Penelitian dapat diganti dengan seminar tingkat internasional)